PAMIT NAN NIRMALA (Puisi 6)
PAMIT
NAN NIRMALA
Arunika dan swastamita berulang
di bianglala dunia
Menggerus lembar waktu tersisa
Tergolek rempihan
nostalgia nan berdosa
Membungkus sukma penuh candala
Bergumpal kelut nestapa
di dalam dada
Ku kemasi jembatan maya
jejal nafsu
Dipenuhi warita kiwari lukisan
jumawa semu
Menyulut lalai perihal darul
baka menunggu
Sesal menghampiri ke lubuk
sanubari
Bersimpuh lara pinta ampunan
nan pasti
Berceceran air mata membasahi
Dengan tertatih mengharap
ridho Sang Illahi
Jangan biarkan benteng
pengharapan sirna
Sembahyang penuh
khusyuk taubat nasuha
Kala ujung nafas telah tiba
Mampu merangkai ayat
suci Nya
Sebagai cita akhir
khayat sempurna
Ku dapat pamit nan
nirmala
Komentar
Posting Komentar